Pulau lombok bagi sebagian besar
masyarakat pecinta keindahan alam mungkin sudah sangat familiar karena pulau
lombok menyimpan berbagai keindahan alam maupun keunikan budaya yang
terpelihara dengan baik oleh masyarakat di Pulau Lombok.
Beruntung kami bersama rombongan rekan rekan kantor dan keluarga dapat
menginjakkan kaki di Pulau Lombok. Keindahan Pulau Lombok sudah dapat kami
nikmati sejak pesawat hendak mendarat, deretan pulau-pulau kecil yang
dikelilingi air laut yang berwarna hijau dan biru sungguh suatu pemandangan
yang sangat indah. Bukit-bukit yang masih tertutup pepohonan berwarna hijau
sangat menyejukkan pandangan mata.
Desa Rambitan
Sejenak menginjakkan kaki di Bandar udara Lombok, hawa panas cukup
menyengat tapi tidak membuat kami mengeluh karena kami yakin sebentar lagi
pasti ada pemandangan menarik yang dapat menyejukkan mata. Selepas dari Bandara
kami langsung menuju Desa Rambitan (Sade) perkampungan tradisional suku Sasak
yaitu penduduk asli Pulau Lombok, dimana di perkampungan tersebut masih sangat
terjaga adat istiadat, Rumah tradisional, lumbung padi, kerajinan tenun sasak dan
sebagainya. Para tamu di perkampungan tersebut diijinkan untuk masuk,
berkomunikasi dengan masyarakat, melihat cara membuat tenun, berbelanja kerajinan
tangan suku Sasak bahkan diijinkan untuk berfoto ria.
Rumah adat :
Rumah adat :
Hasil kerajinan :
Sepanjang perjalanan yang kami lalui terlihat banyak bangunan masjid,
sehingga memberi gambaran bahwa
masyarakat setempat sangat religius dan hal tersebut terbukti pada saat kami
berhenti di salah satu masjid untuk menunaikan sholat jum’at masjidpun penuh
dengan jamaah yang menunaikan sholat jum’at.
Pantai Kuta
Setelah dari kampung tradisional suku Sasak dan menunaikan sholat jum’at,
perjalanan dilanjutkan ke Pantai Kuta. Meskipun nama pantai sama dengan yang
berada di Pulau Bali tapi pemandangan yang disajikan sangat berbeda, karena
Pantai Kuta disini belum seramai Pantai Kuta Bali sehingga Pantai Kuta Lombok
benar benar menyajikan pemandangan yang masih sangat alami. Pantai Kuta
berpasir putih bersih dan berkristal dan terdapat batu-batu karang di pinggir
pantai. Pemandangan alamPantai Kuta Lombok sungguh mempesona, saya membayangkan
betapa indahnya pantai tersebut pada saat pagi atau sore hari saat matahari
atau terbenam, namun sayang sekali saya belum berkesampatan bisa mendapatkan
foto-foto pada saat sunrise maupun saat sunset.
Selain keindahan alam, seperti
tempat wisata lainnya di Pantai Kuta ini juga banyak penjual kelapa muda yang
sangat pas untuk dinikmati di pantai yang suhunya cukup panas. Disamping itu
banyak juga yang menawarkan dagangan kain khas lombok.
Desa Banyumulek
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju sentra industri gerabah. Industri
gerabah di Desa Banyumulek ini sudah
cukup maju karena sudah menerapkan standar produk untuk ekspor.
Sayang sekali pada saat kami sampai di tempat tujuan sudah sore sehingga
kami tidak bisa melihat langsung aktivitas pembuatan gerabah secara langsung
jadi kami hanya bisa berkunjung ke show room.
Berbagai macam produk berbahan dasar tanah liat dapat dihasilkan di sentra
industri gerabah ini dan yang menarik produknya sudah ada sentuhan modern
karena memang sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Desa Sukarara
Kain Tenun atau kain songket khas lombok merupakan salah satu ikon Pulau
Lombok. Salah satu penghasil kain tenun
khas lombok yaitu Desa Sukarara, bila kita berkunjung ke desa tersebut maka
kita dapat mengunjungi showroom pembuatan kain tenun termasuk berbagai macam jenis
dan corak kain tenun khas lombok. Di tempat tersebut kita dapat mencoba
peralatan pembuatan kain tenun dan dapat berbelanja kain tenun khas lombok dan
berbagai kerajinan tangan khas lombok lainnya.
Kerajinan Mutiara
Lombok juga dikenal sebagai pengasil kerajinan mutiara, baik mutiara bernilai ratusan juta yang ditawarkan di showroom, bernilai jutaan rupiah yang ditawarkan di toko perhiasan, maupun yang berharga puluhan ribu yang ditawarkan oleh pedagang pedagang kaki lima dan pedagang asongan..... silahkan pilih
semua tersedia mau yang asli atau mungkin mau yang palsu (imitasi)... dipilih dipilih dipilih ....
Kuliner
Bagi yang memiliki kegemaran makan dengan sensasi pedas, harus mencoba ayam bakar taliwang. Ayam bakar taliwang ini memang sudah banyak tersedia di kota lain di luar Pulau Lombok, namun makan ditempat asalnya resep masakan tersebut tentunya menjadi pengalaman yang menarik.
Masih banyak ceritanya ...Bersambung aja ya ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar