Kawasan Wisata Baturraden selain menawarkan panorama cantik khas pegunungan juga terdapat Curug Gede, Pancuran Telu dan Pancuran Pitu.
Tanggal 6 Januari 2012... Mata Kamera berkelana mencari keindahan di Taman Wisata Baturraden, sasaran pertama adalah lembah yang mengalirkan air dari Curug Gede, lembah tesebut cukup indah bila dipandang dari atas.
Sasaran berikutnya adalah aliran air yang mengalir diantara bebatuan, aliran air tersebut sangat bagus bila dibidik dengan shutter lambat sehingga aliran air nampak tergambarkan dengan halus. Untuk mendapatkan efek yang indah ini perlu dibantu dengan filter ND8 dan Tripod.
Setelah puas bermain dengan air yang mengalir diantara bebatuan, sasaran berikutnya adalah air terjun utama (Curug Gede). Curug Gede ini tidak terlalu tinggi tapi ada keunikan sepertinya air terjun tersebut seolah membelah batu besar karena memang letak iar terjun tersebut di tengah sebuah batu berukuran besar. Air dari air terjun ini cukup sejuk karena berasal dari air pegunungan sehingga cocok untuk relaksasi dengan mandi dibawah air terjun tersebut. Di Curug ini sering ada atraksi oelh anak muda yang terjun mengikuti aliran air terjun terjun tersebut tentunya dengan imbalan sejumlah uang.
Tidak jauh dari Taman Wisata, terdapat Pancuran Telu, yaitu pancuran air panas, ditempat itu banyak pengunjung yang mandi air panas tersebut sekedar menyegarkan badan maupun bermaksud ingin menghilangkan berbagai penyakit. Beberapa pengujung ada yang memanfaatkan jasa tukang pijat dengan menggunakan lumpur belerang.
Pemndangan lain di taman wisata Baturraden tersebut seperti jembatan yang melintas sungai di atas curug gede dan pemandangan alam lainnya yang bisa dinikmati dari atas jembatan tersebut
Setelah berkeliling di Taman Wisata Baturraden, Mata Kamera berkelana lagi menuju Pancuran Pitu, Yaitu pancuran air panas yang berjumlah tujuh. Air Pancuran ini banyak dipercaya berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, rematik dsb. Di tempat tersebut banyak yang menawarkan jasa pijat bahkan lulur dengan menggunakan lumpur belerang. Perjalanan dari Taman Wisata menuju Pancuran Pitu dengan menggunakan kendaraan sewa (Pickup) yang disediakan pengelola Taman Wisata.
Selama di perjalanan dapat kita nikmati suasana alam yang masih asri karena melewati hutan lindung dengan tanaman yang terawat dengan baik.
Inilah pancuran Pitu itu ....
Akhirnya Perjalanan Mata Kamera di kawasan Baturraden diakhiri dengan acungan jempol oleh kakang Petruk dan Si Cantik Dhea...
Foto & Narasi by Nuryahya Tingkir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar