Minggu, 03 November 2013

Perjalanan di Manado & Bunaken

Manado, bagi Mata Kamera adalah kota pertama di Pulau Sulawesi yang dikunjungi. Manado memiliki banyak tempat wisata yang indah terutama baik wisata darat maupun wisata lautnya. Wisata laut yang sudah terkenal yaitu Pulau Bunaken. Pergi ke Manado tidak puas kalau tidak ke Pulau Bunaken, karena dari Manado hanya butuh beberapa menit dengan sped boat untuk sampai ke Pulau Bunaken.

Mata Kamera akan bercerita tentang Manado dan Bunaken melalui hasil tangkapan selama berkunjung ke Manado dan Bunaken sbegai berikut :
Keindahan langit
Pagi hari dan Sore hari adalah saat-saat langit terlihat mempesona, karena Manado memiliki pantai dan gunung, sehingga bagi pemburu sunrise dan sunset akan dapat terpenuhi keinginannya. Berikut ini hasil tangkapan dari Mata Kamera pada saat sun rise dan sunset diwaktu dan tempat yang berbeda.





Pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat yang menyenangkan bagi Mata Kamera untuk berburu aktivitas para pekerja kapal, suasana keramaian pelabuhan, pemancing, dan kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut. Mata kamera dapat menangkap beberapa suasana pelabuhan sebagai berikut :









 
Wisata Darat
Daratan ujung utara pulau Sulawesi juga tidak kalah menariknya dengan obyek wisata laut. Beberapa obyek wisata yang sempat dikunjungi Mata Kamera sebagai berikut:












Dunia Satwa
Bagi yang hobi berburu (motret) binatang, daratan dan lautan Sulawesi juga menjadi tempat yang tepat untuk berburu. Tanpa sengaja berburu, Mata kamera berhasil membidik beberapa tingkat burung, capung dan ikan lumba-lumba sebagai berikut :







Taman Nasional Bunaken

Bunaken, adalah Taman Nasional di Sulawesi Utara merupakan salah satu obyek wisata yang sayang untuk dilewatkan bila berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Bunaken memiliki pesona wisata alam terutama keindahan dasar laut, dimana banyak terumbu karang sebagai "tempat tinggal" ikan-ikan laut yang mempesona.

Perjalanan dari Manado ke Bunaken bisa ditempuh dari beberapa tempat, bisa ditempuh dari pelabuhan Manado maupun dari tempat penyeberangan yang lain. Penyeberangan dari Manado ke Bunaken dengan speedboat yang ditempuh sekitar 30 menit. Dalam perjalanan penyeberangan bila beruntung dapat disaksikan rombongan lumba-lumba yang bermain di sekitar speed boat, beruntung Mata Kamera sempat menyaksikan dan menangkap pemandangan menarik ketika beberapa lumba-lumba hilir mudik di sekitar speed boat yang kami tumpangi.

Pemandangan laut, daratan dan awan di sekitar Bunaken cukup indah, bila cuaca bagus maka akan terlihat langit biru yang dihiasi awan putih, warna permukaan air laut yang hijau kebiruan, speedboat/perahu  warna warni. Aktivitas awak speedboat/perahu pada saat menurunkan atau menaikkan penumpang dari/ke speedboad juga menjadi obyek fotografi yang menarik












Pesona utama keindahan Bunaken sebenarnya bukan di permukaan laut akan tetapi keindahan yang terdapat di dasar laut. Terumbu karang dengan berbagai ikan hias warna warni sangat mempesona. Pesona keindahan dasar laut tersebut dapat dinikmati oleh wisatawan dengan penyelemanan (diving), berenang di atas permukaan laut (snorkling) maupun dengan perahu wisata yang didesain khusus untuk bisa melihat dasar laut.

Bunaken tidak hanya diminati oleh wisatawan dalam negeri tetapi banyak juga wisatawan mancanegara yang berkunjung. Wisatawan mancanegara tersebut bahkan banyak yang tinggal untuk beberapa lama menikmati Wisatawan yang ingin melakukan diving maupun snorkling dapat memanfaatkan peralatan yang disediakan oleh tempat persewaan dan untuk teknik diving dan snorkling telah siap juga instruktur yang akan membimbing selama diving maupun snorkling. Bagi wisatawan yang tidak ingin berbasah-basah dapat menikmati keindahan bawah laut dengan cara menyewa kapal yang di desain khusus untuk bisa mengintip keindahan bawah laut.


Pemandangan di darat (pantai) terus terang kurang mempesona, karena hanya terisi kios-kios yang menjual kaos dan cinderamata bertema Bunaken, warung makan, tempat persewaan peralatan diving dan snorkling. Pada saat air surut pantainya juga tidak nyaman untuk bermain karena banyak bulu babi yang bisa menancap di kaki, sedangkan pada saat air pasang juga tidak bisa untuk bermain karena seluruh bibir pantai tertutup oleh air laut yang arusnya kuat.

Kuliner di Bunaken tidak jauh berbeda dengan daerah pesisir lainnya yaitu ikan bakar dan kelapa muda. Ada satu makanan yang unik yaitu pisang goreng dengan bumbu sambal. Sebenarnya hanya pisang kepok yang digoreng dengan balutan tepung (seperti pisang goreng pada umumnya) tetapi menjadi khas karena pisang goreng tersebut disajikan dengan bumbu sambal.

Bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di Bunaken juga tersedia penginapan yang tersedia di sekitar pantai


Sebagai penutup, sayang kalau nggak narsis di dermaga Bunaken,

Foto & Narasi oleh Nuryahya Tingkir 

2 komentar:

  1. aku malah blom sempet nulis kisah perjalananku dg rey ke bunaken hehe. destinasi yg sama tapi kita mengambil sisi yg beda.

    BalasHapus
  2. makasih sdh mampir, perjalanan yg berbeda meski utk destinasi yg sama blm tentu sama apa yg akan diceritakan... sayangnya aku nggak punya catatan perjalanan yg rinci krn fokus hanya ke foto spt yg biasa adel tulis... ditunggu upload bunaken di blog adel.

    BalasHapus